UJIAN ICT
PROPOSAL
HOUSTELIC - PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN KATUK (SAUROPUS ANDROGYNUS (L.) MERR) DAN CALENDULA OFFICINALIS UNTUK MENGATASI KETOMBE DAN RAMBUT RONTOK DALAM BENTUK TONIK RAMBUT.
Disusun oleh:
Aurelia Nur Hidayah
Azrina Alya Faiza
Billah Amannaa Azzahira
Hanum Alima Setiono
Tassafa El Khalleqy
SMP SAINS AL-QUR’AN
YAYASAN WAHID HASYIM YOGYAKARTA
2024/2025
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Setiap hari pasti banyak orang yang mengalami permasalahan rambut, seperti rambut rontok, rambut berketombe, dan masih banyak lagi. Faktor penyebab masalah rambut ini beragam, mulai dari stress karena kesibukan sehari-hari hingga pola makan yang tak teratur. Apalagi orang yang sibuk pastinya tak ada waktu banyak untuk melakukan perawatan pada rambut. Pada pertengahan 2023, data.goodstats.id telah menyurvei yang melibatkan 3041 responden dan masalah rambut yang paling umum di Indonesia adalah rambut rontok dengan persentase sebesar 64,7%. Posisi kedua disusul oleh masalah rambut berketombe yang dialami oleh 44,3% responden. Dampak fatal yang dialami oleh rambut rontok dapat menyebabkan kebotakan.
Daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr.) adalah bahan alam yang memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid dan saponin yang mempunyai aktivitas dalam meningkatkan pertumbuhan rambut, selain itu daun katuk juga mengandung vitamin A, E, seng dan mineral yang juga baik dalam membantu pertumbuhan rambut (Lusia Eka Putri, 2022). Selain daun katuk, bunga calendula (Calendula officinalis) memiliki kandungan flavonoid, triterpenoid, glikosida, saponin, karotenoid, minyak atsiri, asam amino, steroid, sterol, dan quinine, bisa menyembuhkan kondisi rambut rontok dan berketombe juga memberikan rambut nutrisi untuk tumbuh lebih kuat. Dikarenakan kedua bahan alam ini bermanfaat bagi permasalahan rambut, akhirnya diformulasikan menjadi hair tonic.
Hair tonic merupakan kosmetik yang digunakan untuk melebatkan pertumbuhan rambut atau merangsang pertumbuhan rambut pada kebotakan atau rambut rontok (Yasir, 2019). HOUSTELIC adalah hair tonic perpaduan antara ekstraksi daun katuk dan bunga calendula. Kedua bahan tersebut memiliki manfaat bagi rambut rontok dan berketombe sehingga diinovasikan menjadi hair tonic. HOUSTELIC merupakan nama singkatan dari hair glow lush and health with katuk and calendula of hair tonic. Ciri utama wewangian calendula adalah aroma herbalnya. Ini membawa sedikit ramuan hijau segar dan mengingatkan pada kombinasi mint, sage, dan thyme.
1.2 Rumusan Masalah
1. Mengapa menggunakan daun katuk dan bunga calendula dalam pembuatan hair tonic?
2. Apa efek samping jika menggunakan hair tonic dalam jangka panjang?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan kami membuat penelitian ini adalah untuk memanfaatkan ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) dan Calendula officinalis dalam mengatasi masalah ketombe dan rambut rontok melalui pengembangan formulasi tonik rambut. Pertama, penelitian ini akan mengidentifikasi kandungan bioaktif dalam daun katuk dan bunga Calendula officinalis yang berpotensi efektif untuk mengurangi ketombe dan mencegah rambut rontok. Selanjutnya, penelitian ini akan berfokus pada pembuatan dan pengujian tonik rambut yang aman dan efektif, yang berbahan dasar kedua ekstrak alami tersebut. Efikasi tonik ini akan dievaluasi melalui uji laboratorium dan uji klinis untuk memastikan kemampuannya dalam mengatasi ketombe dan rambut rontok serta memastikan keamanannya bagi kulit kepala dan rambut. Selain itu, penelitian ini juga akan mengeksplorasi potensi komersialisasi produk ini, untuk memungkinkan produksinya secara massal sebagai solusi alami yang lebih sehat dan ramah lingkungan dibandingkan produk perawatan rambut konvensional.
1.4 Metode penelitian
Penelitian ini bisa dilakukan dengan melibatkan beberapa tahapan penting. Pertama, dilakukan ekstraksi bahan aktif dari daun katuk dan bunga Calendula officinalis menggunakan metode seperti maserasi atau soxhlet, dengan optimasi parameter seperti jenis pelarut, suhu, dan waktu ekstraksi untuk memperoleh kandungan bioaktif yang maksimal. Selanjutnya, pengembangan formulasi tonik rambut dilakukan dengan menggabungkan ekstrak kedua bahan ini, disertai uji stabilitas fisik dan kimiawi untuk memastikan produk tetap efektif selama penyimpanan. Uji laboratorium seperti uji fitokimia dan uji efikasi in vitro juga dilakukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif dan menilai aktivitas antijamur serta efek pencegahan kerontokan rambut. Keamanan produk diuji melalui uji iritasi kulit dan uji toksisitas untuk memastikan bahwa tonik tidak menyebabkan reaksi alergi atau efek samping berbahaya. Setelah itu, uji klinis pada subjek manusia dilakukan dengan desain uji terkontrol secara acak untuk mengevaluasi efektivitas tonik dalam mengurangi ketombe dan mencegah rambut rontok, disertai pengamatan subyektif dan obyektif melalui kuesioner dan pemeriksaan dermatologis. Data dari uji efikasi dan keamanan dianalisis menggunakan metode statistik yang sesuai untuk mengkonfirmasi hasil penelitian. Akhirnya, dilakukan studi kelayakan komersial untuk menilai potensi pasar dari produk ini, dengan mempertimbangkan biaya produksi, pengemasan, dan strategi pemasaran. Metode penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan tonik rambut berbahan dasar alami yang aman, efektif, dan berpotensi untuk dikomersialisasikan.
BAB II
PEMBAHASAN
Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus (L.) Merr) dan Calendula officinalis untuk mengatasi masalah ketombe dan rambut rontok, dengan mengembangkan tonik rambut berbahan alami. Daun katuk diketahui memiliki berbagai kandungan bioaktif, termasuk flavonoid, saponin, dan vitamin, yang berpotensi mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala. Calendula officinalis, atau yang dikenal sebagai bunga marigold, terkenal akan sifat anti-inflamasi dan antiseptiknya, yang dapat membantu mengurangi iritasi kulit kepala dan ketombe.
Ide penelitian ini mencakup beberapa tahapan utama. Pertama, ekstraksi bahan aktif dari daun katuk dan bunga Calendula akan dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi optimal yang dapat digunakan dalam formulasi tonik rambut. Kedua, formulasi tonik ini akan diuji secara laboratorium untuk menentukan efektifitasnya dalam mengurangi ketombe dan mengatasi rambut rontok. Penelitian ini juga akan mencakup pengujian keamanan produk untuk memastikan bahwa tonik tersebut aman digunakan pada kulit kepala dan rambut.
Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi produk ini sebagai alternatif alami untuk perawatan rambut yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Jika berhasil, hasil penelitian ini dapat membuka peluang untuk komersialisasi tonik rambut yang berbasis bahan alami, memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi konsumen yang mengalami masalah ketombe dan rambut rontok.
BAB III
KESIMPULAN
Pemanfaatan ekstrak daun katuk (Sauropus androgynus) dan Calendula officinalis dalam bentuk tonik rambut memiliki potensi besar sebagai solusi alami untuk mengatasi masalah ketombe dan rambut rontok. Daun katuk, dengan kandungan bioaktifnya seperti flavonoid, saponin, dan vitamin, memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk mendukung kesehatan rambut dan kulit kepala. Sementara itu, bunga calendula, dengan sifat anti-inflamasi dan antiseptiknya, efektif dalam mengurangi iritasi dan ketombe.
Melalui serangkaian tahapan penelitian, termasuk ekstraksi bahan aktif, formulasi tonik, dan uji laboratorium, efektivitas dan keamanan tonik rambut ini dapat dipastikan. Penelitian ini tidak hanya bertujuan untuk menghasilkan produk yang efektif, tetapi juga untuk menyediakan alternatif perawatan rambut yang ramah lingkungan dan bebas dari bahan kimia berbahaya. Jika penelitian ini berhasil, tonik rambut berbasis bahan alami ini dapat dikomersialisasikan, memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan bagi konsumen yang mengalami masalah ketombe dan rambut rontok.
TINJAUAN PUSTAKA
Masalah rambut seperti kerontokan, kekeringan, dan ketombe merupakan masalah yang umum dihadapi oleh banyak orang. Berbagai macam produk perawatan rambut sudah banyak dibuat untuk mengatasi masalah ini, namun masih banyak bahan kimia aktif yang ada dalam produk kesehatan rambut.
Daun katuk adalah tumbuhan yang dikenal luas di Asia Tenggara dan sering digunakan sebagai sayuran yang kaya nutrisi. Daun katuk memiliki sejumlah komponen aktif seperti flavonoid, polifenol, dan saponin. Kandungan ini memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala serta merangsang pertumbuhan rambut (Wahyuni et al., 2020).
Selain itu, bunga calendula mengandung senyawa aktif seperti karotenoid, triterpenoid, dan flavonoid, yang berperan penting dalam meningkatkan kesehatan kulit kepala dan rambut (Martinez et al., 2021). Kombinasi daun katuk dan bunga calendula dalam hair tonic dapat memberikan solusi dalam mengatasi masalah rambut. Selain manfaat mengatasi kerontokan rambut dan merawat kulit kepala, penggunaan bahan-bahan alami ini juga meminimalkan risiko iritasi dan efek samping yang sering terjadi pada produk berbahan kimia.
Komentar
Posting Komentar